Pengen tampil trendi dengan kaos tie dye kekinian dengan desain ala kamu tanpa membebani dompet? Yuk coba bikin sendiri dengan cara membuat tie dye berikut!Cantiknya penampilan kaos tie dye yang penuh warna dengan pola unik memang dapat dijadikan sebagai salah satu style merchandise di koleksimu.
Tren ini cukup banyak digemari di kalangan anak muda, khususnya para penikmat hal-hal yang berpenampilan aesthetic kekinian.
Apa itu tie dye?
Awal mula dari tie dyeadalah pada penggunaan teknik pewarnaan pakaian yang ditemukan pertama kali di Amerika Serikat sekitar tahun 1960-an.
Teknik ini menggunakan metode pewarnaan bahan kain dengan cara membuat ikatan pada bagian tertentu.
Yang kemudian akan direndam dalam cairan khusus hingga menciptakan motif menawan yang jadi ciri khasnya tersebut.
Teknik Ikat Celup vs Tie Dye
Istilah serupa yang dikenal di Indonesia adalah teknik ikat celup yang kerap dipakai untuk membuat batik oleh pengrajin di beberapa daerah di Indonesia.
Nilai jual yang paling disukai dari pakaian yang dibuat dengan teknik ikat celup adalah pada kombinasi warna serta variasi motif beragam yang dapat dikreasikan sesuai keinginan.
Mulai dari tema favorit milenial seperti unicorn yang didominasi warna-warni pastel, garis-garis tiga warna bak es krim atau bendera negara, sampai inspirasi galaksi yang berkilau dengan gliter.
Panduan Cara Membuat Tie Dye Mudah
Karena tampilannya yang bisa dibuat custom, kamu bisa memiliki kaos dengan motif pribadi yang tidak ada duanya dengan orang lain.
Tapi harga yang ditawarkan untuk pembuatan motif sesuai selera bisa cukup membebani kantong.
Daripada pusing mau jadi beken tanpa harus kere, kamu bisa mengikuti panduan cara membuat tie dye mudah berikut!
Jangan lupa untuk mempersiapkan kebutuhan alat dan bahan terlebih dahulu yah!
Alat dan Bahan Membuat Tie Dye Shirt:
– Kaos putih polos yang terbuat dari bahan katun 100% atau kombinasi 50% kain katun dan 50% kain polyester. – Pewarna pakaian dalam bentuk bubuk yang bisa dibeli di toko tekstil atau toko alat kerajinan.Catatan: Untuk menghemat pengeluaran, kamu cukup membeli tiga warna dasar merah, kuning, dan biru yang bisa dikombinasikan untuk membuat warna lain seperti oranye, ungu, dan hijau jika diinginkan.
– Karet gelang atau tali untuk mengikat kaos dalam tahapan pewarnaan.
– four liter air hangat. ml soda abu.
– Kantong plastik atau zip lock untuk membungkus kaos.
– 1 pasang sarung tangan lateks.
– Karton atau kardus untuk mencegah permukaan lantai atau meja kotor.
– Botol saos dengan moncong lancip untuk tempat pewarna.
Cara Membuat Tie Dye Motif Spiral
Alat dan bahan sudah lengkap, waktunya untuk praktek cara membuat tie dye.
Untuk tutorial ini kita akan membuat motif spiral yang paling populer.
1. Mempersiapkan alas dan kaos yang akan dibuat menjad tie dye shirt
Bentangkan kaos di atas permukaan yang rata dan bersih, bisa meja atau lantai.
Jangan lupa untuk menggunakan kardus atau karton sebagai lapisan pelindung.
2. Cubit dan putar kaos
Cubit bagian tengah kaos dan putar secara perlahan untuk membentuk spiral.
Sambil memutar kaos, tekan bagian pinggiran supaya tetap rata.
3. Ikat kaos dengan karet gelang
Ambil karet gelang atau tali untuk memisahkan kaos yang sudah berbentuk spiral tadi menjadi 8-10 bagian.
four. Warnai kaos dengan pewarna yang sudah dilarutkan
Larutkan bubuk pewarna dengan air hangat lalu masukkan ke dalam botol saos.
Berikan warna pada setiap bagian kaos yang sudah dibagi tadi.
5. Diamkan kaos yang sudah diwarnai selama 24 jam
Masukkan kaos tie dye tadi ke dalam kantong plastik atau zip lock dan biarkan hingga 24 jam supaya warnanya meresap sempurna.
6. Setelah 24 jam, lepas karet gelang dari kaos tie dye
Keluarkan kaos dari kantong lalu lepaskan karet gelang dan bilas dengan air untuk menghilangkan sisa pewarna yang masih menempel.
7. Jemur kaos tie dye
Langkah terakhir cukup kamu jemur hingga kering dan kaos tie dye pun siap dipakai!
Cara membuat tie dye mudah dan cepat, bukan?
Dapatkan informasi dan tutorial lainnya di artikel.rumah123.com!
Bagaimana reaksi kamu tentang artikel ini?